"Sekolah kita akan kedatangan internet..."Kata Kepala Sekolah. Beberapa anak yang mencuri dengar pembicaraan tersebut terkesima dengan "sosok" asing yang disebut internet."
Bunyi iklan yang dapat dijadika titik tolak yang baik bagi pengembangan internet dalam dunia pendidikan. Internet yang sebenarnya bukan baru ini memiliki kontribusi dalam dunia pendidikan yang terkait dengan penyediaan informasi yang cepat, tepat, dan cermat. Dan bukan menjadi sebuah rahasia lagi, bahwa terjadi kecenderungan baru bagi pola pikir pelajar modern yang lebih memilih internet sebagai penyedia informasi. Lebih Lanjut, perkembangan internet dalam dunia pendidikan telah menghasilkan sebuah sistem pembelajaran yang atraktif dan inovatif yang disebut dengan sistem pembelajaran jarak jauh.
Berdasarkan data yang diperoleh melalui angket yang disebar secara acak di SMA 1 Probolinggo, didapat suatu kesimpulan bahwa pemanfaatan internet sebagai media pencari informasi sebesar 34 % dan menduduki persentase tertinggi dibanding media lain seperti radio, buku, dan televisi. Dari survey yang dilakukan secara umum peranna internet sebagai media informasi IPTEk (55%), hiburan (15%), mencari teman dan bisnis (2%), dan sisanya tidak tahu sekaligus memanfaatkan semua.
May 08
May
08
PERAN INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN, LANGKAH MENUJU PEMBELAJARAN MODERN
Posted in Internet,Pendidikan |
01.58 | by Warna Warni Dunia Pendidikan Indonesia
Pendidikan Indonesia Sekarang Dan Mendatang - Sudah Saatnya Beranjak Maju
Posted in Pendidikan |
01.57 | by Warna Warni Dunia Pendidikan Indonesia
Pendidikan Indonesia sekarang dan mendatang
Tanggal 20 April 2009, sudah di depan mata. Mulai pelajar SMA/SMK/ MA mulai yang namanya Ujian Nasional. Selama 4 hari kelulusan mereka akan di uji berdasarkan proses selama 3 tahun yang telah dilalui. Seminggu kemudian pelajar SMP/MTs dan dua minggu kemudian UASBN bagi pelajar SD/MI.
Punyakah makna penting dari Ujian Nasional tersebut ?
Mampu dikatakan sangat penting untuk mengukur kemampuan bagi pelajar tersebut. Setiap akan mengalami kemajuan pasti diperlukan ujian. Meskipun selama ini banyak pro dan kontra tentang ujian nasional, namun cara tersebut masih sangat relevan selain penilaian dari sekolah dimana pelajar tersebut sekolah.
Permasalahan sekarang adalah, bila di tinjau dari internal pelajar sendiri apakah mereka sudah siap untuk menghadapi ujian atau tidak ? Bila mereka bicara tidak, selama 3 tahun mereka ngapain aja ? Banyak hal yang bisa dilakukan dalam menghadapi ujian, diantaranya dengan penetapan schedul dalam belajar. Penataan belajar yang sistematis dan pelaksanaan belajar secara kontinue pasti akan memberikan hasil atas jerih susahnya. Namun bila hanya sekedar datang ke sekolah tanpa persiapan & belajar dulu dari rumah maka malapetaka akibat Ujian Nasional akan terwujud. Artinya tidak lulus karena proses belajar selama tiga tahun tidak memberikan hasil.
Tanggal 20 April 2009, sudah di depan mata. Mulai pelajar SMA/SMK/ MA mulai yang namanya Ujian Nasional. Selama 4 hari kelulusan mereka akan di uji berdasarkan proses selama 3 tahun yang telah dilalui. Seminggu kemudian pelajar SMP/MTs dan dua minggu kemudian UASBN bagi pelajar SD/MI.
Punyakah makna penting dari Ujian Nasional tersebut ?
Mampu dikatakan sangat penting untuk mengukur kemampuan bagi pelajar tersebut. Setiap akan mengalami kemajuan pasti diperlukan ujian. Meskipun selama ini banyak pro dan kontra tentang ujian nasional, namun cara tersebut masih sangat relevan selain penilaian dari sekolah dimana pelajar tersebut sekolah.
Permasalahan sekarang adalah, bila di tinjau dari internal pelajar sendiri apakah mereka sudah siap untuk menghadapi ujian atau tidak ? Bila mereka bicara tidak, selama 3 tahun mereka ngapain aja ? Banyak hal yang bisa dilakukan dalam menghadapi ujian, diantaranya dengan penetapan schedul dalam belajar. Penataan belajar yang sistematis dan pelaksanaan belajar secara kontinue pasti akan memberikan hasil atas jerih susahnya. Namun bila hanya sekedar datang ke sekolah tanpa persiapan & belajar dulu dari rumah maka malapetaka akibat Ujian Nasional akan terwujud. Artinya tidak lulus karena proses belajar selama tiga tahun tidak memberikan hasil.
Mal Pekanbaru
Posted in Mal Pekanbaru |
01.41 | by Warna Warni Dunia Pendidikan Indonesia
Mall Pekanbaru terletak di seberang Plaza Senapelan persimpangan jalan Jendral Sudirman dan Teuku Umar. Tempat wisata belanja modren yang satu ini merupakan Mall pertama di Pekanbaru.
Mall Pekanbaru merupakan salah satu pusat perbelanjaan modern yang lengkap yang tidak hanya menyediakan busana, sepatu, perlengkapan sehari-hari kalangan atas, tetapi juga menyediakan semua kebutuhan berbagai lapisan.
Food court, elektronik dan handphone yang relatif terjangkau serta swalayan yang menyediakan buah-buahan dan alat tulis kantor semakin menambah semaraknya Mal Pekanbaru. Selain itu disini juga tersedia tempat bermain anak-anak yang luas lho.!
Mall Pekanbaru merupakan salah satu pusat perbelanjaan modern yang lengkap yang tidak hanya menyediakan busana, sepatu, perlengkapan sehari-hari kalangan atas, tetapi juga menyediakan semua kebutuhan berbagai lapisan.
Food court, elektronik dan handphone yang relatif terjangkau serta swalayan yang menyediakan buah-buahan dan alat tulis kantor semakin menambah semaraknya Mal Pekanbaru. Selain itu disini juga tersedia tempat bermain anak-anak yang luas lho.!
Speedy
APA ITU SPEEDY
Speedy adalah brand dari layanan akses internet end-to-end untuk penggunaan di residensial atau bisnis kecil dan menengah yang berbasis akses kabel tembaga yang menggunakan teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL).
Layanan ini memberikan jaminan kecepatan sesuai dengan paket layanan yang digunakan dari modem pelanggan sampai ke BRAS (broadband remote access server) dengan pilihan kecepatan akses 1 Mbps per line. Sebagai perbandingan, kecepatan akses teknologi dial-up yang digunakan oleh layanan Telkomnet Instan adalah 56 kbps per line.
Speedy adalah brand dari layanan akses internet end-to-end untuk penggunaan di residensial atau bisnis kecil dan menengah yang berbasis akses kabel tembaga yang menggunakan teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL).
Layanan ini memberikan jaminan kecepatan sesuai dengan paket layanan yang digunakan dari modem pelanggan sampai ke BRAS (broadband remote access server) dengan pilihan kecepatan akses 1 Mbps per line. Sebagai perbandingan, kecepatan akses teknologi dial-up yang digunakan oleh layanan Telkomnet Instan adalah 56 kbps per line.
Telkom
Posted in Telkom |
01.34 | by Warna Warni Dunia Pendidikan Indonesia
Jakarta, 6 Mei 2010 - Plasa TELKOM mendapatkan Service Quality Award 2010 untuk kategori Cellular-CDMA service points. Penghargaan diterima oleh VP Commerce & Customer Care, Bagyo Nugroho di ballroom Hotel Mulia Jakarta, Kamis (6/5). Penghargaan diserahkan olehYuliana Agung selaku CEO Customer Satisfaction & Loyalty didampingi oleh Pemimpin Redaksi Majalah Marketing Rahmat Susanta. Grapari Telkomsel juga meraih penghargaan yang sama khusus untuk kategori Cellular-GSM service points.
Service Quality Award adalah sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan walk in center yang berhasil memberikan kepuasan tertinggi kepada pelanggan. Kepuasan tersebut dinilai berdasarkan Indonesian Service Satisfaction Index atau ISSI. Penilaian dilakukan melalui survey langsung terhadap lebih dari 500 perusahaan di Jakarta dan Surabaya.
Service Quality Award adalah sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan walk in center yang berhasil memberikan kepuasan tertinggi kepada pelanggan. Kepuasan tersebut dinilai berdasarkan Indonesian Service Satisfaction Index atau ISSI. Penilaian dilakukan melalui survey langsung terhadap lebih dari 500 perusahaan di Jakarta dan Surabaya.
Internet dan Pendidikan
Posted in Internet,Pendidikan |
01.28 | by Warna Warni Dunia Pendidikan Indonesia
Indonesia terdiri dari 17,000 lebih pulau dan kira-kira ada 300 bahasa daerah yang masih digunakan. Krisis Ekonomi & Korupsi (Krisis Kepercayaan) sekarang semakin menunjukkan betapa pentingnya suatu komunikasi baik secara lokal maupun global. Komputer dan Internet sudah diterima sebagai alat yang penting untuk komunikasi dan bisnis di Indonesia, sehingga sekarang menjadi hal yang penting pula untuk pendidikan Indonesia yang sedang mengalami reformasi.
Awal dari milenium baru dan reformasi menjanjikan harapan untuk mempercepat perkembangan sektor pendidikan di Indonesia. Kunci utama yang memicu akan timbulnya harapan baru tersebut berjalan kearah desentralisasi, manajemen berbasis sekolah, dan pemberdayaan sekolah serta masyarakat untuk mempengaruhi hasil (outcomes) sekolah, juga kesatuan tujuan-tujuan dari semua sektor pendidikan.
Awal dari milenium baru dan reformasi menjanjikan harapan untuk mempercepat perkembangan sektor pendidikan di Indonesia. Kunci utama yang memicu akan timbulnya harapan baru tersebut berjalan kearah desentralisasi, manajemen berbasis sekolah, dan pemberdayaan sekolah serta masyarakat untuk mempengaruhi hasil (outcomes) sekolah, juga kesatuan tujuan-tujuan dari semua sektor pendidikan.
Dimasa lalu telah dibentuk sistem komunikasi yang efisien dan efektif untuk menyebarkan informasi ke berbagai semua sektor di kalangan pendidikan. Desentralisasi pendidikan akan membutuhkan paradigma dan peran baru untuk administrasi pendidikan. Komponen utama dalam peran baru ini yaitu meliputi ; monitoring yang efisien, pengidentifikasian kebutuhan dan menempatkan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain untuk menghadapi kebutuhannya. Pada umumnya masalah-masalah utama pendidikan berdasarkan sistemnya, dan sekarang potensi sumber daya manusia disemua sektor tidak dimanfaatkan secara penuh. Kebanyakkan penelitian dan pengembangan yang dimulai pada masa transisi baru ini seharusnya diarahkan pada pengembangan sitem komunikasi yang memberdayakan beberapa sektor pendidikan untuk membantu pengembangan dan arah masa depan pendidikan di Indonesia.
Teknologi Informasi, Inovasi bagi Dunia Pendidikan
I. TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia
Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.
Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin pada ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.
Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.
A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia
Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.
Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin pada ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.
Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.
Manfaat Internet untuk Pendidikan
Posted in Internet,Pendidikan |
01.26 | by Warna Warni Dunia Pendidikan Indonesia
1. Internet
Internet adalah ‘jaringan informasi (data) langit’ yang hanya dapat diakses (dipantau dan diperbaharui) melalui komputer. Ada komputer yang mengirim, meng-input data informasi, semetara, komputer yang lain bisa terhubung dengan jaringan informasi langit itu (melalui saluran telepon, radio, atau, soket arus listerik tertentu) untuk mengakses, mencari berbagai data dan ‘bahan ajar’.
Berbicara dan atau menggambarkan apa itu internet, tidak akan habis-habisnya, karena DUNIA MAYA, begitu dia biasa disebut sebahagian orang, terus berubah dan tidak berhenti berkembang dari detik ke detik. Internet sulit diceritakan dengan kata-kata. Namun untuk mengaksesnya, atau menggunakannya, tidak lebih sulit dari pada mengambil uang anda di anjungan tunai mandiri(ATM) bank.
Seperti pisau, internet mempunyai sifat netral nilai. Dia bisa berdampak positif maupun negatif tergantung sipemakainya.
Internet bisa dipakai untuk ‘menumpuk data’ sebanyak-banyaknya dalam satu sistem, dan dapat diakses kembali dari komputer (yang terhubung) mana saja, dan kapan saja secara bersamaan.
Bila sistem pendataan dengan internet telah dimanfaatkan secara maksimum, akan memungkinkan kita tahu dari jaringan itu tentang: seorang pejabat A, dulu pendidikan SD-nya di mana? Waktu dia dikomputer saja, akan dapat dikalkulasikan berapa siswa yang terkendala pembelajarannya. Kita bisa tahu, berapa dana yang diperlukan untuk memulihkan kondisi sekolah itu, secara keseluruhan.
Pembelajaran dengan computer assisted learning adalah pemb
Internet adalah ‘jaringan informasi (data) langit’ yang hanya dapat diakses (dipantau dan diperbaharui) melalui komputer. Ada komputer yang mengirim, meng-input data informasi, semetara, komputer yang lain bisa terhubung dengan jaringan informasi langit itu (melalui saluran telepon, radio, atau, soket arus listerik tertentu) untuk mengakses, mencari berbagai data dan ‘bahan ajar’.
Berbicara dan atau menggambarkan apa itu internet, tidak akan habis-habisnya, karena DUNIA MAYA, begitu dia biasa disebut sebahagian orang, terus berubah dan tidak berhenti berkembang dari detik ke detik. Internet sulit diceritakan dengan kata-kata. Namun untuk mengaksesnya, atau menggunakannya, tidak lebih sulit dari pada mengambil uang anda di anjungan tunai mandiri(ATM) bank.
Seperti pisau, internet mempunyai sifat netral nilai. Dia bisa berdampak positif maupun negatif tergantung sipemakainya.
Internet bisa dipakai untuk ‘menumpuk data’ sebanyak-banyaknya dalam satu sistem, dan dapat diakses kembali dari komputer (yang terhubung) mana saja, dan kapan saja secara bersamaan.
Bila sistem pendataan dengan internet telah dimanfaatkan secara maksimum, akan memungkinkan kita tahu dari jaringan itu tentang: seorang pejabat A, dulu pendidikan SD-nya di mana? Waktu dia dikomputer saja, akan dapat dikalkulasikan berapa siswa yang terkendala pembelajarannya. Kita bisa tahu, berapa dana yang diperlukan untuk memulihkan kondisi sekolah itu, secara keseluruhan.
Pembelajaran dengan computer assisted learning adalah pemb
Derita Anak Desa Jauh dari Sekolah
Posted in Kisah Inspiratif,Pendidikan |
01.24 | by Warna Warni Dunia Pendidikan Indonesia
SEPASANG bocah berjalan menyusuri jalan setapak melalui hutan, lereng gunung, dan semak belukar. Dengan penuh semangat, kakak-adik itu berjalan kaki enam kilometer setiap hari. kakak kerap harus memikul adiknya untuk melalui rintangan atau saat adik sangat kekelahan.
KEDUA bocah tersebut, Ramadhan, 10 tahun dan Nurlaela, delapan tahun menjalani rutinitas setiap hari ke sekolah, SDN 038 Kanusuang. Ramadhan dan Nurlaela, anak keenam dan ke tujuh dari tujuh bersaudara pasangan Surianto-Saleha, warga Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Keluarga petani itu menghuni sebuah gubuk di lereng gunung antara Kanusuang-Pulliwa, sekira enam kilometer dari SD terdekat Kanusuang. Setiap subuh, Ramadhan dan Nurlaela bergegas mengemasi kebutuhannya lalu meninggalkan rumah ke sekolah dengan menembus pagi yang masih gelap.
Lolongan anjing penjaga kebun, merupakan hal yang biasa bagi keduanya. Kedua tetap berjalan dengan harapan tidak terlambat tiba di sekolah. Berjalan kaki setiap hari dengan jarak yang tidak dekat, bukan hal ringan bagi anak seusia Ramadhan dan Nurlaela. Namun semangat bocah kakak-adik tersebut sangat layak menjadi contoh bagi anak-anak lain, terutama yang dilengkapi berbagai fasilitas.
KEDUA bocah tersebut, Ramadhan, 10 tahun dan Nurlaela, delapan tahun menjalani rutinitas setiap hari ke sekolah, SDN 038 Kanusuang. Ramadhan dan Nurlaela, anak keenam dan ke tujuh dari tujuh bersaudara pasangan Surianto-Saleha, warga Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Keluarga petani itu menghuni sebuah gubuk di lereng gunung antara Kanusuang-Pulliwa, sekira enam kilometer dari SD terdekat Kanusuang. Setiap subuh, Ramadhan dan Nurlaela bergegas mengemasi kebutuhannya lalu meninggalkan rumah ke sekolah dengan menembus pagi yang masih gelap.
Lolongan anjing penjaga kebun, merupakan hal yang biasa bagi keduanya. Kedua tetap berjalan dengan harapan tidak terlambat tiba di sekolah. Berjalan kaki setiap hari dengan jarak yang tidak dekat, bukan hal ringan bagi anak seusia Ramadhan dan Nurlaela. Namun semangat bocah kakak-adik tersebut sangat layak menjadi contoh bagi anak-anak lain, terutama yang dilengkapi berbagai fasilitas.
Tetap Semangat Sekolah Meski Fisik Terbatas
Posted in Kisah Inspiratif,Pendidikan |
00.30 | by Warna Warni Dunia Pendidikan Indonesia
Seperti murid sekolah menengah pertama umumnya, Muhammad Romli atau teman-temannya biasa menyapat Romli menyiapkan buku-buku yang akan dibawanya sekolah setiap pagi. Putra keempat dari lima bersaudara ini lantas bergegas keluar menemui dua sahabat yang telah menunggunya, Dayan dan Agus.
Usai berpamitan kepada sang bunda, tanpa canggung Romli naik ke punggung Agus dan dengan riang mereka berangkat ke sekolah. Jika lelah, anak-anak dari keluarga kurang mampu ini beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan lagi. Agus mengaku senang-senang saja menggendong sahabatnya setiap hari. "Dia (Romli) juga berhak sekolah," kata Agus kepada SCTV, Senin (3/5).
Tiba di sekolah SMP II Anyer Banten, bukan berarti tugas menggendong selesai. Jika guru menyuruh Romli maju ke depan, Agus juga bangkit dari tempat duduknya. Yang dilakukan Agus dan Dayan ini sudah berlangsung sejak mereka kelas satu sekolah dasar hingga kini mereka kelas satu SMP.
Usai berpamitan kepada sang bunda, tanpa canggung Romli naik ke punggung Agus dan dengan riang mereka berangkat ke sekolah. Jika lelah, anak-anak dari keluarga kurang mampu ini beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan lagi. Agus mengaku senang-senang saja menggendong sahabatnya setiap hari. "Dia (Romli) juga berhak sekolah," kata Agus kepada SCTV, Senin (3/5).
Tiba di sekolah SMP II Anyer Banten, bukan berarti tugas menggendong selesai. Jika guru menyuruh Romli maju ke depan, Agus juga bangkit dari tempat duduknya. Yang dilakukan Agus dan Dayan ini sudah berlangsung sejak mereka kelas satu sekolah dasar hingga kini mereka kelas satu SMP.
Langganan:
Postingan (Atom)